1: Shift pertama. 2 : Shift kedua. 3 : Shift ketiga. L : Hari libur karyawan. Untuk membuat jadwal kerja shift seperti dalam gambar diatas langkah yang pertama silahkan isi masing - masing jadwal shift seperti dalam gambar diatas kolom B sampai dengan H. Selanjutnya mari kita hitung total jumla Shift untuk masing - masing Karyawan. Siapa sih yang tidak tahu Excel? Program dari Microsoft ini punya segudang rumus Excel untuk kasir yang akan mempermudah hidupmu. Jadi, buat kamu yang bekerja sebagai admin ataupun kasir, wajib untuk membaca artikel ini. Dengan rumus tersebut, di tengah pekerjaan kamu yang harus selalu teliti, kamu bisa hemat waktu dan meminimalisir risiko saja rumusnya?Selengkapnya, cek artikel berikut ini. Deretan Rumus Excel untuk KasirIFSUMCountVLOOKUPHLOOKUPMATCH dan INDEXROUNDAVERAGESUBTOTALBerbicara tentang Microsoft Excel, ada banyak sekali rumus yang bisa kamu gunakan untuk pengolahan data. Mulai dari rumus excel kasir sederhana hingga yang kompleks. Agar kamu lebih mudah menggunakan Excel, kamu perlu memahami rumus berikut IF merupakan fungsi yang membandingkan antara 2 atau lebih value dengan hasil true and false. True and false tersebut adalah statement atau kondisi. “Rumusnya adalah IFLogical_test,[value_if_true],[value_if_false].”Contohnya=IFC1=”Yes”,1,2 maka artinya adalah jika C1 adalah Ya, maka hasilnya adalah 1 atau 2. =IF4 “Benar” =IF4>5,”Benar”,”Salah” > “Salah”. Artinya, jika hasilnya 4 lebih kecil dari 5, maka jawabannya adalah benar. Jika 4 lebih besar dari 5, maka hasilnya adalah salah. Penting! Dalam penggunaan rumus IF, kamu harus bisa melakukan penalaran agar rumus yang kamu tuliskan satu rumus Excel untuk kasir yang wajib kamu kuasai adalah SUM atau penjumlahan. Rumus ini akan membantu kamu mendapatkan jumlah baik barang atau total belanjaan dari pembeli. “Rumus SUM = SUMnumber1,[number2]…”Misalnya, =SUMB2B10, C2C10 maka artinya, kamu sedang menambahkan total value angka yang ada di cell B2 hingga B10 dan C2 hingga bisa menggunakan rumus penjumlahan ini sebagai formula excel untuk stok barang. Dalam penggunaannya, penjumlahan atau summary memiliki rumus lain, yaitu SUMIF. Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan data dengan kondisi atau kriteria tertentu. Rumus SUMIF ini bisa kamu gunakan ketika harus menjumlah dengan kondisi tertentu. Misalnya mencari barang dari toko grosir yang sama. CountRumus Count bisa kamu gunakan ketika kamu ingin menghitung jumlah cell atau data yang berisi angka dari daftar yang kamu miliki. Jenis rumus ini akan membantu kamu saat menghitung berapa banyak kemunculan data dalam angka dari range. Jika dibandingkan dengan SUM, fungsi Count lebih ke nilai yang dihitung atau seberapa banyak data yang muncul. Fungsi ini bisa membantu kamu saat kamu harus merangkum banyak barang yang terjual hari itu. Rumusnya COUNTvalue1;[value2];…Dalam rumus COUNT terdapat COUNTIF. Fungsi dari rumus ini adalah untuk menghitung atau mencacah jumlah sel berdasarkan kriteria tunggal atau syarat. Artinya, yang dihitung adalah yang memenuhi syarat yang kamu tentukan. Rumus umumnya adalah, COUNTIFRange;Kriteria.Dari data di atas, contoh pertama adalah menghitung data dengan syarat, hanya buah yang jumlahnya lebih dari 100 saja yang dihitung. Sedangkan kedua, untuk mencari, berapa banyak belanjaan apel dalam data tersebut. VLOOKUPSalah satu rumus yang kerap digunakan dalam aplikasi kasir excel sederhana adalah VLOOKUP. VLOOKUP berfungsi untuk mencari dan menampilkan data dari tabel vertikal atau kolom. “Rumusnya, =VLOOKUP[Lookup_value, pada data di atas adalah acuannya. Apa yang sedang kamu cari. Lalu, mencarinya di mana? Di kolom A6-F15. 2 adalah nomor kolom argumen dari table_array yang isinya adalah nilai dari data. Jadi, hasil atau value dari rumus tersebut harus kembali ke kolom 2. Sedangkan false adalah nilai argumennya. Jika ternyata data acuannya tidak sama, maka hasilnya akan eror. HLOOKUPJika VLOOKUP untuk mencari data di kolom atau pada tabel secara vertikal, maka HLOOKUP adalah untuk mencari dan menampilkan data pada baris atau tabel secara tetapi, rumus HLOOKUP hanya bisa kamu gunakan jika kamu menggunakan Microsoft Excel di bawah versi 2016. Jadi, kalau kamu masih pakai Excel 2013 atau Excel 2010, kamu masih bisa menggunakan rumus ini. Sedangkan di atasnya, kecuali untuk Excel 2016 dan 2019, kamu bisa menggunakan rumus XLOOKUP. “Rumusnya, =HLOOKUPlookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup”MATCH dan INDEXJika kamu sedang mencari formula untuk menunjukkan posisi atau item yang cocok dengan kondisi/kriteria tertentu, maka kamu bisa menggunakan MATCH. Misalnya, untuk mencari produk dengan seri tertentu. “Rumusnya, =MATCHlookup_value,lookup_array,[match_type]”Perlu kamu garis bawahi, ada 3 match_type, yaitu0 angkanya sama. 1 hampir sama tapi nilainya lebih kecil daripada value yang kamu cari. -1 hampir sama tapi nilainya lebih besar dari value yang kamu cari. Untuk data yang lebih kompleks, kamu perlu menggunakan INDEX. Jenis formula ini akan mengembalikan hasil atau cell yang ada di data. Penggunaan MATCH dan INDEX bisa kamu kombinasikan ketika VLOOKUP tidak bisa kamu gunakan. Rumusnya, =INDEXarray,row_num,[collumn_num]Artinya, dari data yang ada di A2 sampai D9, yang ada di baris 3 dan kolom 2 adalah Matte. Contoh data yang menggunakan gabungan antara INDEX dan MATCH. Contoh di atas mencari jumlah item dari celana Trousers yang memiliki size L dan berwarna hitam. Maka, kamu bisa memperoleh jumlahnya, yaitu 145. ROUNDAda kalanya, kamu perlu melakukan pembulatan angka desimal. Untuk ini, kamu bisa menggunakan fungsi ROUND. Pada dasarnya, formula ini sama saja seperti rumus matematika, yaitu pembulatan. Hanya saja, kamu bisa mengatur apakah angka yang kamu kelola akan kamu bulatkan atau tidak. Rumusnya, =ROUNDnumber,num_digit.Misalnya, =ROUND17,55, 1 maka hasilnya adalah 17,6. AVERAGEJika kamu sedang mencari rata-rata, maka kamu bisa menggunakan AVERAGE. Misalnya, kamu sedang mencari berapa penjualan rata-rata yang kamu peroleh hari ini. Rumusnya, =AVERAGEnumber1;number2;…Di kondisi khusus, kamu bisa menambahkan syarat atau ketentuan tersendiri. Misalnya untuk mencari tahu pendapatan rata-rata yang lebih atau kurang dari Rp5 juta. Agar secara otomatis kamu bisa tahu pendapatan tersebut di bawah atau atas rata-rata, kamu bisa menggunakan conditional formatting. Fitur dari Excel ini memungkinkan kamu mendapatkan highlight untuk angka atau data sesuai yang kamu butuhkan. Kamu bisa menggunakan fitur New Ruler’, lalu kamu bisa mengatur rule atau aturan yang kamu inginkan. Misalnya hanya ingin mencari yang kurang dari nominal tertentu atau mencari nilai yang di bawah rata-rata. Setelah itu, kamu bisa klik ok, untuk menyimpan aturan yang kamu inginkan. SUBTOTALRumus SUBTOTAL memungkinkan kamu untuk membuat grup lalu melakukan penerapan rumus seperti SUM, AVERAGE. Data yang dihasilkan di Subtotal ini membantu kamu untuk melakukan analisa data karena mengambil data dari database. Bagi sebagian kasir, sebenarnya rumus SUBTOTAL tidak terlalu perlu. Namun, untuk kamu yang harus melakukan laporan penjualan, setidaknya, kamu perlu memahami rumus SUBTOTAL. Rumus, =SUBTOTALfunction_num,ref1,[ref2]…Kode fungsi untuk SUBTOTAL yang berkaitan dengan kasir yang bisa kamu jadikan pedoman , yaituFunctional Number angkaFungsi hitung/menggantikan rumus1/101Menghitung rata-rata2/102Fungsi count3/103Menggantikan counta menghitung sel yang tidak kosong4/104Fungsi maksimal atau tertinggi MAX5/105Menggantikan fungsi minimal MIN6/106Fungsi produk untuk menghitung nilai perkalian dari sel. 9/109Fungsi menjadi catatan, walaupun 9 dan 109 itu sama, yaitu menggantikan fungsi summary, namun penggunaannya akan terlihat ketika kamu menyembunyikan data secara manual. Misalnya lewat perintah pada menu home > cell group > format > hide & unhide ataupun menggunakan fitur hidden. Jika kamu hanya ingin menghitung data yang tertampil saja, maka gunakan kode 9. Sedangkan jika menyeluruh, termasuk yang sedang kamu hidden, gunakan 109. Jadi, rumus excel untuk kasir cukup variatif. Mulai dari IF hingga subtotal yang bisa kamu gunakan untuk analisa. Dalam pengaplikasikannya, kamu bisa membuat template sederhana atau mengkombinasikannya dengan software lain seperti Visual Basic agar aplikasi untuk kasir bisa lebih menarik. Semoga informasi ini membantu ya.
RumusMATCH digunakan untuk menemukan posisi nilai pencarian dalam baris, kolom atau tabel dengan pencocokan yang tepat. 12. COUNTIF. Rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung sel berisi tanggal, angka, atau teks dalam rentang tertentu dengan kondisi yang memenuhi. Rumus COUNTIF: =COUNTIF(range,criteria) Contoh : =COUNTIF(D5:D12,">100″) 13. COUNTA
Cara Buat Aplikasi Kasir Di Excel Kumpulan Tips from SubJudul 1. Apa itu Aplikasi Kasir di Excel? 2. Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Kasir di Excel? 3. Apa Keuntungan dari Membuat Aplikasi Kasir di Excel? 4. Apa yang Harus Diperhatikan saat Membuat Aplikasi Kasir di Excel? 5. Bagaimana Cara Mengelola Aplikasi Kasir di Excel? 1. Apa itu Aplikasi Kasir di Excel? Aplikasi Kasir di Excel adalah sebuah lunak yang digunakan untuk membantu proses pencatatan transaksi kasir. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan Microsoft Excel, yang merupakan salah satu program pengolah angka terpopuler di dunia. Aplikasi Kasir di Excel memungkinkan pengguna untuk membuat, menyimpan, mengirim, dan mencetak laporan penjualan dan keuangan dengan mudah. Dengan menggunakan aplikasi kasir ini, pengguna dapat meningkatkan efisiensi proses pencatatan transaksi kasir dan memudahkan manajemen keuangan. 2. Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Kasir di Excel? Cara membuat aplikasi kasir di Excel cukup sederhana. Pertama, buka program Excel dan buat sebuah tabel dengan kolom yang dibutuhkan. Kolom-kolom ini harus berisi informasi tentang tanggal, jenis transaksi, jumlah uang, dan lain-lain. Selanjutnya, Anda harus mengatur Peraturan Kode untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan dalam tabel tersebut benar dan sesuai dengan jenis transaksi yang dilakukan. Terakhir, Anda harus menambahkan fungsi-fungsi untuk melakukan operasi penjumlahan, pembagian, dan lain-lain. 3. Apa Keuntungan dari Membuat Aplikasi Kasir di Excel? Dengan membuat aplikasi kasir di Excel, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Pertama, Anda dapat menyimpan semua data transaksi kasir yang telah Anda lakukan, sehingga Anda dapat mengaksesnya kapan pun Anda membutuhkannya. Kedua, Anda dapat mengelola dan mengontrol keuangan Anda dengan mudah. Anda dapat melakukan laporan penjualan, laporan keuangan, dan lain-lain dengan mudah. Ketiga, Anda dapat mencetak laporan dalam format yang Anda inginkan. 4. Apa yang Harus Diperhatikan saat Membuat Aplikasi Kasir di Excel? Saat membuat aplikasi kasir di Excel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan bahwa Anda menggunakan kode yang benar dan valid agar data yang dimasukkan ke dalam tabel tidak salah. Kedua, Anda harus memastikan bahwa fungsi-fungsi yang telah dibuat sesuai dengan transaksi kasir yang dilakukan. Ketiga, Anda harus menyiapkan komponen lain yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi kasir, seperti data entry dan laporan, agar prosesnya berjalan dengan lancar. 5. Bagaimana Cara Mengelola Aplikasi Kasir di Excel? Cara mengelola aplikasi kasir di Excel cukup mudah. Pertama, pastikan bahwa semua data yang dimasukkan ke dalam tabel benar dan sesuai dengan jenis transaksi yang dilakukan. Kedua, pastikan bahwa semua fungsi yang dibuat sesuai dengan transaksi kasir yang dilakukan. Ketiga, Anda harus menyediakan laporan-laporan yang dibutuhkan untuk membantu manajemen keuangan. Terakhir, Anda harus mengontrol dan mengelola aplikasi kasir di Excel dengan baik agar laporan yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya. Kesimpulan Aplikasi Kasir di Excel adalah sebuah lunak yang dirancang untuk membantu proses pencatatan transaksi kasir. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat mengontrol dan mengelola laporan penjualan dan keuangan dengan mudah. Cara membuat Aplikasi Kasir di Excel cukup sederhana, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat aplikasi ini. Aplikasi ini juga memiliki banyak keuntungan, karena dapat membantu pengguna dalam mengelola keuangan dan menghasilkan laporan yang akurat. Dengan memahami cara membuat dan mengelola aplikasi kasir di Excel, Anda dapat meningkatkan efisiensi proses pencatatan transaksi kasir Anda.
Daripada si aplikasi ini cuma ada di laptop saya maka silahkan di download buat yang butuhkan, Aplikasi kasir ini di berbasis Execl pastikan VB Macro di Excel sudah di aktifkan. Cara Aktifkan VB Macro di excel 2007 dan 2010. Pada menu office button pilih excel options. Kemudian pada Excel options pilih trus center dan kemudian pilih trus
Apa Itu Microsoft Excel? Microsoft Excel merupakan aplikasi spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft untuk sistem operasi Microsoft Windows, MAC OS X, dan iOS. Microsoft Excel diunggulkan karena menjadi software yang memudahkan pengguna untuk membuat grafik, tabel, dan perhitungan. Secara sederhana, Microsoft Excel dapat disebut sebagai aplikasi atau software pengolah angka. Dalam penggunaannya, software ini menggunakan berbagai rumus atau formula yang diketikkan secara manual untuk mengolah angka, membuat tabel, serta perhitungan secara otomatis. Fungsi dan Kegunaan Microsoft Excel Microsoft Excel sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan, terutama dalam mengolah data dalam bentuk angka. Tidak hanya itu, berikut fungsi dan kegunaan lain dari Microsoft Excel Membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisis, dan meringkas data Melakukan perhitungan aritmatika dan statistika Membantu menyelesaikan soal-soal logika dan matematika Melakukan visualisasi data seperti dalam pembuatan berbagai macam grafik dan diagram Membuat catatan keuangan, anggaran keuangan dan menyusun laporannya. Bisa untuk menghitung dan mengelola inventaris, pinjaman, penjualan, dan lain-lain Melakukan analisa dan riset harga Mempersingkat proses pengolahan data Merapikan data dalam jumlah besar Melakukan perhitungan dari hasil sebuah penelitian Rumus Microsoft Excel dalam Dunia Kerja Melihat banyaknya fungsi dan kegunaan dari Microsoft Excel yang dapat digunakan dalam dunia kerja, tentunya Sobat Cakap ingin tahu bagaimana menggunakan software ini dengan baik. Perlu diketahui bahwa dalam Microsoft Excel ada berbagai macam rumus yang harus diketahui dan pahami oleh para penggunanya. Menggunakan rumus-rumus untuk menjalankan setiap perintah di Spreadsheet harus selalu diawali dengan tanda “sama dengan” = baru kemudian diikuti dengan rumus yang akan digunakan, seperti formula dan function. Sebelum mempelajari cara membuat rumus menggunakan formula dan function, terlebih dahulu kamu harus mengetahui bahwa kedua rumus tersebut memiliki pola perintah yang berbeda walaupun fungsinya sama. Formula → adalah rumus Excel yang diketik secara manual oleh penggunanya. Contohnya seperti =A1+A2+A3’ atau =B4-B5-B6’ Function → adalah template rumus yang sudah disediakan oleh program Excel. Contohnya seperti =SUMA1A3’ atau =AVERAGEB4B6’ Pada umumnya, rumus formula digunakan untuk menghitung data/angka yang sederhana. Sedangkan rumus function digunakan untuk mengolah data/angka dengan skala yang lebih besar dan banyak. Berikut ini rumus Excel yang perlu kamu ketahui untuk mempermudah proses pengolahan data untuk pemula di dunia kerja. 1. Rumus Penjumlahan Melakukan penjumlahan menggunakan Microsoft Excel dilakukan dengan menggunakan SUM. Rumus ini merupakan rumus paling dasar dalam mengoperasikan Microsoft Excel. Misalkan kamu ingin menjumlahkan nilai dari sel B2 sampai B5, maka rumusnya adalah =SUMB2B5 2. Rumus Pengurangan Jika ada rumus penjumlahan, maka tentunya juga ada rumus pengurangan. Melakukan pengurangan menggunakan Microsoft Excel cukup mudah, yaitu dengan cara memasukkan rumus pengurangan ke dalam tabel Excel, yaitu =A1-B1 3. Rumus Perkalian Seperti halnya rumus pengurangan, rumus perkalian dalam Microsoft Excel juga mudah digunakan, yaitu hanya dengan menggunakan rumus berikut ini =A1*B1 4. Rumus Pembagian Melakukan pembagian menggunakan Microsoft Excel cukup hanya dengan menggunakan rumus berikut ini =A1/B1 5. Rumus COUNT COUNT berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Misalnya dari sel A1 sampai H1 berisi berbagai macam data, baik data angka maupun data huruf. Maka rumusnya adalah =COUNTA1H1 6. Rumus COUNTA COUNTA memiliki fungsi yang sama dengan COUNT. Bedanya adalah rumus COUNTA digunakan untuk mengetahui jumlah sel yang memiliki isi tidak kosong. Misalnya dalam 8 sel terdapat beberapa sel yang berisi data angka, data huruf dan ada juga yang kosong. Untuk mengetahui jumlah sel yang tidak kosong, digunakan rumus =COUNTAA1H1 7. Rumus AVERAGE AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata pada range sel tertentu. Misalnya untuk mengetahui rata-rata nilai seorang siswa dapat dihitung menggunakan rumus berikut =AVERAGEB2B5 8. Rumus IF Rumus IF digunakan untuk membantu dalam mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu, biasanya untuk jawaban benar/salah. Misalnya kamu ingin mengetahui apakah data pada sel B2 lebih besar daripada data pada sel B4. Cara membuat rumusnya adalah =IFB2>B4; “Benar”; “Salah” 9. Rumus MAX MAX digunakan untuk mencari angka tertinggi di dalam suatu deretan angka. Misalkan dalam laporan hasil belajar, kamu ingin mengetahui nilai tertinggi yang diperoleh, maka rumus yang digunakan adalah =MAXB2B5 10. Rumus MIN MIN digunakan untuk mencari nilai terendah dalam deretan data. Misalkan dalam laporan hasil belajar, kamu ingin mengetahui nilai terendah yang diperoleh, maka rumus yang digunakan adalah =MINB2B5 11. Rumus TRIM TRIM digunakan untuk merapikan data yang ada dalam suatu sel. Terkadang tanpa kita sadari, saat mengetikkan data kita tidak sengaja menekan tombol spasi sebanyak 2 kali. Ketidaksengajaan ini dapat menimbulkan error pada saat kalkulasi data. Nah, rumus TRIM berguna untuk memperbaiki kesalahan tersebut secara otomatis. Meski demikian, rumus ini hanya berlaku dalam satu sel saja. Jadi saat menggunakan rumus ini harus digunakan satu persatu. Berikut rumus TRIM tersebut =TRIMA2 12. Rumus AND Rumus AND merupakan fungsi logika. Rumus ini bisa digunakan saat kamu ingin mencari tahu apakah isi dari suatu sel benar atau salah. Misalnya kamu ingin mengetahui apakah di sel B2 nilainya lebih besar dari 50 DAN kurang dari 100. Jika benar akan muncul kata TRUE, jika salah akan muncul kata FALSE Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut =ANDB2>50; B250; B2100 15. Rumus LEN LEN digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada dalam satu sel. Rumusnya adalah =LENA1 16. Rumus VLOOKUP VLOOKUP digunakan untuk mempermudah pekerjaan dalam mengambil data yang disusun secara vertikal. Misalnya ketika kamu ingin mengisi tabel bawah dengan data dari tabel referensi atas. Kamu bisa menggunakan rumus =VLOOKUPB9;A4B6;2 17. Rumus HLOOKUP HLOOKUP digunakan untuk mempermudah pekerjaan dalam mengambil data yang disusun secara Horizontal. Misalnya untuk mengisi data gaji, tunjangan, dan transportasi berdasarkan tabel referensi seperti di bawah. 18. Rumus MATCH MATCH digunakan untuk menemukan data pada baris tertentu. Misalkan Kamu memasukkan nama-nama kendaraan pada sel A2 sampai A5. Kemudian kamu ingin mencari Pesawat ada pada baris ke berapa, maka rumus yang digunakan adalah =MATCH“PESAWAT”;A2A5 19. Rumus CEILING Rumus ini berfungsi untuk membulatkan angka dengan kelipatan sepuluh ke angka atas terdekat. Rumus yang digunakan adalah =CEILINGB4;10 20. Rumus FLOOR Jika rumus CEILING membulatkan angka kelipatan 10 ke atas, maka rumus FLOOR digunakan untuk membulatkan angka kelipatan 10 ke bawah. Rumus yang digunakan adalah =FLOORB4;10 21. Rumus COUNTIF COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama. Rumus ini sering digunakan untuk menyortir data hasil survey. Untuk mengetahui berapa jumlah suatu jenis responden dapat menggunakan rumus =COUNTIFB2;B13;”S1” 22. Rumus SUMIF Rumus ini berfungsi untuk menghitung keseluruhan jumlah angka yang ada pada sel-sel dengan kriteria tertentu. 23. Rumus CONCATENATE CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan teks kata pada sel yang berbeda. Misalkan kamu memasukkan sejumlah nama orang di Excel dan membedakannya berdasarkan nama depan dan nama belakang B2C2. Maka untuk mendapatkan nama lengkap atau gabungan dari kedua sel tersebut, kamu bisa menggunakan rumus =CONCATENATEB2C2 Nah, demikianlah beberapa rumus Microsoft Excel yang sering digunakan dalam dunia kerja. Mungkin terlihat membingungkan, tapi dengan pemahaman dan latihan kamu akan bisa menguasainya, kok. Bagi yang masih butuh pendalaman, kamu bisa ambil kelas excel online bersertifikat untuk pemula di Cakap Upskill, lho. Yuk daftar sekarang! SiapaCakapDiaDapat Baca juga Public Speaking Tujuan, Manfaat, Contoh, dan Teknik Dasar Penting! Ini Skill yang Harus ada di CV & Contoh Penulisannya
Youcan also add a new series to a chart by entering a new SERIES formula . Select the chart area of a chart, click in the Formula Bar (or not, Excel will assume you're typing a SERIES formula ), and start typing. It's even quicker if you copy another series formula , select the chart area, click in the formula > bar, paste, and edit.
Buku Kas Kecil Di Excel - Tidak dipungkiri kas merupakan bagian yang sangat penting dalam perusahaan. Selain itu Kas juga merupakan salah satu dari beberapa sumber data dalam pembuatan Laporan Keuangan. Hampir seluruh kegiatan dalam aktivitas perusahaan akan berjalan dengan lancar jika disupport dengan baik oleh Kas. Syarat untuk bisa support tersebut adalah adanya pengelolaan dan pencatatan Kas yang baik dan teratur supaya proses masuk dan keluar uang dalam Kas berjalan dengan lancar. Cara Membuat Buku Kas Kecil Di Excel Ada banyak media atau alat yang dapat digunakan untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran uang dalam Kas Kecil. Dalam metode lama biasanya akan dibuat atau dicatat secara manual dalam Buku Khusus dan disebut Buku Kas. Seiring berjalannya perkembangan kearah komputerisasi banyak perusahaan yang sudah beralih dari pencatatan manual ke komputer. Pencatatan kedalam komputer ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu melalui aplikasi dan Microsoft Excel. Jika perusahaan belum mempunyai aplikasi untuk pengelolaan Kas Kecil maka Excel akan menjadi solusi yang cukup bisa diandalkan. Untuk itu mari kita lihat bagaimana cara membuat Buku Kas Kecil didalam Microsoft Excel. Tapi sebelum itu mari kita coba lihat terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Kas Kecil. Pengertian dan Ruang Lingkup Kas Kecil Kas Kecil merupakan uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil dan tidak bisa dilakukan melalui check atau giro. Bentuk dari Kas Kecil ini adalah uang tunai dengan jumlah yang tetap atau berubah tergantung metode yang digunakan. Dana ini akan diserahkan kepada Kasir, dan selanjutnya Kasir akan bertanggung jawab secara penuh terhadap uang tunai tersebut. Pertanggung jawaban tersebut biasanya dalam bentuk pembuatan Form Penerimaan atau Pengluaran Kas yang sudah dilengkapi dengan bukti - bukti transaksi yang valid seperti bon, kwitansi atau yang lainnya. Jika dalam perjalanannya jumlah Kas Kecil tersebut dirasa kurang maka Kasir dapat mengajukan tambahan jumlah yang tentu saja harus disetujui terlebih dahulu oleh para pihak yang berkepentingan. Untuk proses penggantian uang Kas Kecil yang sudah digunakan tergantung kepada metode yang dipilih atau metode yang digunakan. Secara umum ada dua metode yang digunakan untuk pola pencatatan serta pola pengisian kembali Kas Kecil yaitu metode Imprest dan Fluktuatif. Metode Pengelolaan Kas Kecil Untuk metode pencatatan atau pengelolaan kas kecil dibagi menjadi dua yaitu Sistem Imprest dan Sistem Fluktuatif seperti yang sudah saya sebutkan diatas. Metode Kas Kecil Sistem Imprest Pada metode ini jumlah dari Kas Kecil akan selalu tetap selama periode Kas tersebut dijalankan. Pada saat Kasir menerima dana dengan jumlah yang sudah ditetapkan maka selanjutnya Kasir akan membayar pengeluaran - pengeluaran kecil. Jika saldo dari Kas Kecil sudah mendekati nilai minimal maka Kasir akan mengajukan Kas Kecil sesuai dengan jumlah pengeluarannya. Pada saat Kas Kecil diisi kembali sesuai dengan jumlah pengeluarannya maka saldo Kas Kecil tersebut akan kembali ke jumlah awalnya. Pencatatan Kas Kecil oleh Accounting biasanya dilakukan setelah proses pengisian Kas Kecil dilakukan. Misalnya sebagai contoh pada awal periode Kasir diberikan dana Kas Kecil sebesar Selanjutnya dana tersebut oleh Kasir digunakan untuk pengeluaran - pengeluaran berikut ini Pembayaran Biaya Kirim Barang Pembayaran Listrik Pembayaran Telepon Pembayaran PDAM Setelah membayar pengeluaran - pengeluaran tersebut diatas maka saldo akhir Kas Kecil adalah Karena saldo sudah mendekati nilai minimal maka perlu diajukan kembali untuk pengisian saldo Kas Kecil. Jumlah pengisian saldo Kas Kecil akan sesuai dengan jumlah pengeluaran yaitu sehingga total saldo awal Kas Kecil sama dengan semula yaitu Metode Kas Kecil Sistem Fluktuatif Pada metode yang kedua ini berbeda dengan metode yang pertama dimana saldo Kas Kecil pada metode ini selalu tidak tetap. Pada metode ini setiap ada pengeluaran akan lngsung dicatat pada Buku Kas Kecil sehingga saldo akhir akan terus berubah sesuai dengan jumlah penerimaan dan pengeluarannya. Pada saat akan ada pengisian kembali maka dasar yang diambil bisa sesuai dengan jumlah penbgluaran atau bisa juga sesuai dengan jumlah pengajuannya. Selanjutnya untuk perusahaan yang sudah memiliki aplikasi pencatatan Kas Kecil atau aplikasi Laporan Keuangan maka proses input dan penjurnalan tinggal mengikuti alur aplikasi tersebut. Untuk yang belum memilki aplikasi Laporan Keuangan mari kita buat Buku Kas Kecil ini didalam Excel. Kenapa saya menyarankan Excel ? Dalam Excel ada banyak rumus yang bisa kita gunakan untuk mempercepat penghitungan atau membuat sebuah pola dengan hitungan yang sudah otomatis berjalan. Tentu hal tersebut diatas akan mempermudah serta mempercepat proses input Kas Kecil yang akan kita lakukan. Membuat Buku Kas Kecil Di Excel Untuk membuat Buku Kas Kecil dalam Excel bentuknya bisa beragam mulai dari yang mudah sampai dengan yang cukup rumit. Pada prinsipnya pola seperti apapun bisa kita buat karena yang terpenting pola tersebut bisa menampung catatan penerimaan kas dan pengeluaran kas secara otomatis dalam Excel. Untuk contoh pembuatan Buku Kas Kecil yang saya lakukan mungkin akan masuk dalam kategori yang sangat mudah. Tampilannya adalah sebagai berikut Dari contoh tampilan Kas Kecil tersebut ada beberapa kolom dan rumus yang harus kita buat. Apa saja rumus yang kita gunakan untuk membuat Buku Kas Kecil seperti dalam gambar diatas ? Untuk rumus sebenarnya sangat mudah karena ini hanya akan menggunakan penambahan serta pengurangan dan penjumlahan saja. Pembahasan yang pertama untuk kolom Tanggal, kolom ini tidak ada rumus apapun karena hanya akan menampilkan tanggal transaksinya saja. Hal penting yang harus diperhatikan dalam kolom ini adalah pemberian format tanggal yang bisa dilakukan melalui menu Format Cells. Tujuannya adalah supaya tampilan tanggal terlihat sesuai dengan format pada umumnya dan mudah dipahami oleh orang lain yang akan membaca Buku Kas Kecil ini. Selanjutnya kita akan membahas kolom POS yang berisi pilihan apakah transaksi ini termasuk kedalam kategori penerimaan atau pengeluaran kas. Jika transaksinya adalah penerimaan kas maka pada kolom ini yang kita pilih adalah KM. Sedangkan jika bentuknya adalah pengeluaran kas maka kolom ini akan kita isi dengan KK. Untuk mempermudah pengisian kolom ini sudah saya buatkan dropdown list yang isi atau pilihannya adalah "KM" dan "KK". Untuk cara membuat dropdown listnya adalah sebagai berikut Blok cell C5 sampai dengan C12 Klik Tab Data Klik Data Validation Dalam Tab Setting kolom Allow pilih List Selanjutnya dalam kotak Source masukan KM;KK Klik OK Setelah mengikuti langkah - langkah diatas maka saat kita klik cell C5 atau cell kebawahnya akan muncul pilihan atau dropdown list yang isinya adalah KM dan KK. Baca Juga Cara Menggunakan Data Validation Untuk Membuat Menu Dropdown Pada Microsoft Excel Jika kesulitan membuat dropdown list untuk kolom POS ini silahkan pelajari artikel sebelumnya yang secara khusus membahas tentang dropdown list di Excel. Kolom selanjutnya yang akan kita isi adalah No. Jurnal atau kolom D yang berisi nomor urut dari transaksi. Dalam contoh diatas nomor urut sudah saya buatkan secara otomatis dengan menggunakan rumus. Bahkan untuk nomor urut KM dan juga KK akan secara otomatis terpisah seperti yang terlihat dalam contoh gambar diatas. Inilah alasannya kenapa saya mewajibkan kepada Anda untuk mengisi kolom POS dengan pilihan KM atau KK karena teks tersebut digunakan untuk membuat nomor otomatis. Rumus yang digunakan untuk membuat nomor jurnal penerimaan dan pengeluaran kas otomatis dalam kolom D diatas adalah sebagai berikut =IFC5="KM";"JKT"&C5&TEXTB5;"yy"&TEXTCOUNTIF$C$5C5;"KM";"0000";IFC5="KK";"JKT"&C5&TEXTB5;"yy"&TEXTCOUNTIF$C$5C5;"KK";"0000";"" Dengan menggunakan rumus tersebut maka secara otomatis nomor jurnal akan muncul sesuai dengan urutan dari transaksinya masing - masing. Baca Juga Membuat Nomor Jurnal Otomatis Untuk Buku Kas Kecil Dengan Rumus Excel Untuk penjelasan secara rinci tentang rumus membuat nomor otomatis seperti diatas sudah saya jelaskan dalam artikel sebelumnya. Selanjutnya untuk kolom uraian akan diisi dengan penjelasan dari transaksi yang sudah dilakukan dan kolom ini diisi secara manual atau tanpa rumus. Selanjutnya untuk kolom Debet dan Kredit, kedua kolom ini akan diisi dengan jumlah transaksi yang sudah dilakukan. Jika penerimaan kas maka yang diisi adalah kolom Debet sedangkan untuk pengeluaran kas yang diisi adalah kolom Kredit. Selanjutnya kolom yang terakhir adalah Saldo, kolom ini akan memperlihatkan posisi saldo akhir kas pada periode akhir dari input yang sudah dilakukan. Kolom ini akan otomatis terisi jika kita memasukan angka kedalam kolom Debet atau Kredit. Rumusnya ada dua yang digunakan yaitu untuk cell H5 rumusnya adalah sebagai berikut =F5 Sedangkan rumus untuk cell H6 berbeda dengan rumus pada cell H5 yaitu sebagai berikut =H5+F6-G6 Sedangkan untuk cell H7 sampai dengan cell H12 atau cell selanjutnya silahkan copy dan pastekan rumus yang ada pada cell H6 diatas. Dengan rumus tersebut penghitungan saldo akan otomatis berjalan sesuai dengan angka yang dimasukan kedalam kolom Debet dan Kredit. Rumus terakhir pada cell F13 dan G13 hanya menggunakan rumus SUM saja, misalnya untuk cell F13 rumusnya adalah sebagai berikut =SUMF5F12 Rumus SUM ini rasanya kita sudah paham ya dan saya tidak akan jelaskan secara detail. Silahkan ikuti seluruh langkah - langkah serta rumus diatas untuk membuat Buku Kas Kecil di Excel. Tetapi jika hanya ingin melihat contoh filenya saja silahkan ambil dan download melalui tombol berikut ini Silahkan penajari artikel serta contoh file yang sudah diambil, jika ada hal yang ingin ditanyakan silahkan isi kolom kotak komentar dibawah artikel ini. Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara membuat Buku Kas Kecil di Excel dan semoga artikel ini bermanfat untuk semua pembaca.

8Rumus Dasar Microsoft Excel untuk Memudahkan Perhitungan. 1. SUM. Fungsi dari rumus ini adalah digunakan untuk menjumlahkan suatu data. Rumus ini dapat dengan cepat menyelesaikan perhitungan mengenai penjumlahan data didalam cell. Dimana Rumus SUM ini memiliki kelebihan yaitu dapat menjumlahkan dengan menggunakan sebuah range data dari cell

Templat excel sistem manajemen akuntansi kasirTemplat excel sistem manajemen laporan hari kasirformulir excel kasir unitTemplat excel sistem manajemen formulir harian kasirTemplat excel sistem pemrosesan akuntansi kasirmeja kasir penjualan harianTemplat excel laporan harian kas kasirTemplat excel formulir penilaian kasirTemplat excel formulir laporan kasirTemplat excel laporan harian kas kasirTemplat excel laporan bulanan kasir birudua bagian bentuk laporan pengeluaran kasir pengeluaran rinciTemplat excel formulir laporan kasirTemplat excel daftar kasirAnalisis pendapatan dan pengeluaran keuangan tahunan, templat excel bagan terperinciTemplat excel sistem manajemen kasjam kerja departemen keuangan pabrik dan templat excel kalkulator upahtemplat excel yang ditingkatkan untuk jadwal gaji tabel keuanganTemplat excel laporan bulanan keuanganTemplat excel akuntansi pengeluaran pendapatan toko biru dan putihTemplat excel laporan pendapatan dan pengeluaran triwulanantemplat excel sistem manajemen tingkat satuan pabrikTemplat excel tabel gaji akuntansi keuangan otomatis klasikTemplat formulir excel sistem manajemen kursusTemplat excel lembar ringkasan hitungan kasTemplat excel laporan gaji umum keuanganpersediaan umum dan templat excel tabel hitung kasperhitungan otomatis personel keuangan dari templat excel tabel gajiTemplat excel umum untuk tabel ringkasan piutang akuntansi keuanganTemplat excel gaji formulir keuangan umumTemplat excel rencana pendapatan dan pengeluaran keuangan biruTemplat excel kalkulator gaji dasar jaminan sosial otomatistemplat excel jurnal deposito bank warna biru dan putihtemplat excel jurnal deposito bank yang segar dan hijauTemplat excel penggajian umum akuntansi klasikTemplat excel lembar kalkulasi potongan harga mata merah yang menarikjam tangan gaji karyawan dengan templat excel perhitungan rumusTemplat excel tabel perhitungan gaji karyawan universal yang hijau dan ringkasTemplat excel daftar item indikasi gaji yang ringkas dan terperinciHow do you like the search results?Thank you for your Feedback!
  1. Σ звօκоችጡፆо
  2. Μሚብዲслаզεн ктሾглеβ ктիፒ
    1. Орсатумиն θሩ ուжиት улоኮоσ
    2. Мዠպաгεф лոթаχ аглፏзεсо иհеф
  3. Χоβиኇ վυ լኺди
    1. Ιվዲ эጺ
    2. Ձοշуբеս δиኮовጢηυп е
    3. Акሦ πሞ οзуվωн е
Setelahtabel laba terbuat ketikan rumus di cell C3 berikut =IF(main!C7="","",VLOOKUP(main!C7,stock!$B$4:$H$23,7,FALSE)) dan di cells D3 ketikan =IF(main!I7="","",(main!I7-((main!D7)+(main!E7*main!L7))*C3)) Agar program aplikasi kasir lebih menarik Anda harus sedikit membuat macro VBA untuk membuat tombol pada sheet Main.

Laporan Kas Harian Dalam Excel - Untuk seorang Kasir tentu ada beberapa laporan yang biasa dibuat setiap diantara beberapa laporan tersebut adalah Laporan Kas Harian yang tentu saja akan cutoff setiap ini akan mencatat berapa jumlah penerimaan serta pengeluaran Kas sesuai dengan masing - masing angka - angka yang dimasukkan kedalam laporan kas harian ini harus sesuai dengan bukti yang kita Membuat Laporan Kas Harian Kasir Dalam ExcelSeperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa penerimaan Kas sebenarnya dibagi dua sesuai dengan jenis pembayaran tersebut dalam bentuk tunai maka kita akan merekapnya kedalam laporan kas jika penerimaan kas tersebut akan diterima dalam bentuk Giro maka biasanya akan dibuatkan laporan pembahasan ini kita hanya akan melihat laporan kas harian saja dan untuk laporan penerimaan Giro sudah kita bahas pada artikel untuk laporan Kas ini juga biasanya dibagi kedalam dua jenis laporan sesuai dengan jenis penerimaan dan pengeluaran yang pertama adalah Kas Besar sedangkan jenis yang kedua biasa disebut dengan istilah Kas Kecil atau Operasional atau yang Besar ini biasanya digunakan untuk menampung transaksi yang terkait dengan pembayaran piutang atau tagihan dari untuk Kas Kecil biasanya digunakan untuk menampung transaksi yang terkait dengan bentuk laporan sebenarnya tampilannya akan tetap sama saja saja hanya sumber penerimaan kasnya tentu berbeda - tampilan dari contoh laporan kas harian ini adalah sebagai berikut Untuk pengisian laporan diatas silahkan sesuaikan dengan judul dari masing - masing Tanggal silahkan isi dengan tanggal transaksi sesuai dengan bukti yang kita Keterangan diisi dengan ringkasan dari keterangan transaksi yang sudah kita N. Bukti diisi dengan nomor bukti dari masing - masing transaksi yang kita Debit diisi dengan jumlah angka penerimaan Kas dari unsur uang yang kita Kredit disii dengan jumlah pengeluaran dari kas atau angka pengeluaran yang kita yang terakhir kolom saldo akan otomatis muncul sesuai dengan rumus yang kita rumus ada dua yang harus kita buat dan rumus yang pertama pada Cell F4 adalah sebagai berikut =D4Selanjutnya rumus yang akan kita gunakan pada Cell F5 adalah sebagai berikut =F4+D5-E5Sedangkan untuk rumus pada Cell selanjutnya silahkan copy dan pastekan rumus pada Cell F5 menggunakan rumus - rumus diatas maka angka pada saldo akan otomatis muncul sesuai dengan penerimaan dan pengeluaran pembahasan kita kali ini tentang cara membuat laporan kas harian dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

yRa5MBF. 372 492 462 162 344 34 452 55 303

rumus excel untuk kasir